Dugaan Malpraktik Sedot Lemak di Balik Nanie Darham Tewas Diselidiki

Jakarta – Artis Nanie Darham meninggal dunia usai melakukan operasi sedot lemak. Ada dugaan pemeran film ‘Air Terjun Pengantin’ ini meninggal karena malpraktik.
Operasi sedot lemak tersebut dilaksanakan di sebuah klinik kecantikan di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10). Nanie Darham sendiri melakukan operasi sedot lemak tersebut beberapa bulan setelah melahirkan.

Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Sejumlah saksi dimintai keterangan polisi. Berikut rangkumannya.

Nanie Darham Tiba-tiba Drop Saat Operasi
Operasi sedot lemak itu dilaksanakan di klinik mulai pukul 15.00 WIB. Ada beberapa dokter yang menangani operasi sedot lemak Nanie Darham saat itu.

“Ditangani oleh beberapa dokter, dan termasuk juga ada beberapa perawat yang ada di ruang operasi. Dokter itu ada tiga, dokter D, dokter M, sama dokter Y,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, kepada wartawan, Jumat (24/11).

Namun, di tengah proses operasi dilakukan, kondisi Nanie tiba-tiba tak stabil. Pihak klinik pun menelpon ambulans untuk membawanya ke rumah sakit.

“Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito,” jelasnya.

Meninggal Dunia di IGD
Nanie Darham pun dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena kondisinya. Namun, setiba di IGD, Nanie Darham dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia. Meninggalnya itu, saat sampai di IGD dinyatakan meninggal. Sore hari, Sabtu sore hari,” imbuhnya.

Sehari setelah kejadian tersebut, pihak keluarga membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak klinik dipolisikan atas dugaan malpraktik.

Operasi Sedot Lemak Usai Melahirkan
Polisi mengungkap Nanie Darham menjalani operasi usai melahirkan. Polisi akan mendalami apakah hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya malpraktik.

“Dari keterangan beberapa saksi bahwa Korban baru selesai melaksanakan persalinan,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat dikonfirmasi, Minggu (26/11).

11 Saksi Diperiksa

Polisi masih menyelidiki kasus kematian artis Nanie Darham yang diduga menjadi korban malpraktik setelah menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik di Cipete Utara, Jakarta Selatan. Hingga kini total 11 saksi sudah diperiksa.

“Selanjutnya kami saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Jumat (24/11).

Yossi mengatakan 11 saksi yang sudah diperiksa, termasuk dokter yang melakukan operasi sedot lemak terhadap Nanie Darham. Selain itu, keluarga Nanie Darham sudah diperiksa.

“Dari pihak klinik yang antara lain para dokter yang saat itu turut melaksanakan kegiatan operasi, kemudian beberapa perawat yang juga ada di dalam klinik tersebut, baik yang terlibat langsung dalam kegiatan operasi maupun yang menerima pendaftaran si korban,” ujarnya.

Polisi Cek CCTV
Penyidik juga telah memeriksa CCTV di lokasi serta memeriksa sejumlah dokumen berkaitan dengan operasi sedot lemak tersebut. https://belahsamping.com

“Nah, kami lakukan pemeriksaan CCTV juga dan beberapa dokumen sudah kami lakukan pemeriksaan terkait dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan operasi,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*