Jakarta – Hari Jombo yang dirayakan pada 11 September tiap tahunnya dijadikan ajang festival belanja di China. Beraneka barang diburu konsumen di sana, termasuk handphone.
Sayangnya di momen ini penjualan iPhone 15 tidak sementereng pendahulunya. Bahkan HP besutan Apple ini kalah jauh dari Huawei dan Xiaomi.
Berdasarkan data Counterpoint Research, dalam dua minggu dari 30 Oktober hingga 12 November, penjualan iPhone di China mengalami penurunan sebesar 4%.
Sementara itu, penjualan harian Huawei meningkat 66% dibandingkan tahun lalu. Sementara penjualan Xiaomi meningkat 28% pada periode yang sama.
Berkat keuntungan yang diraih kedua produsen ini, total penjualan ponsel pintar dalam negeri selama libur belanja tunggal meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kesuksesan Huawei saat Harbolnas China berkat Mate 60 series. Inovasi yang dihadirkan Huawei di tengah sanksi AS membuat HP tersebut laris.
“Perusahaan membukukan angka pertumbuhan yang sangat bagus, namun jelas ada efek dasar yang terjadi,” kata Archie Zhang, analis Counterpoint China. “Kami perkirakan pertumbuhannya akan meningkat lebih dari setengahnya pada tahun ini, namun angka tersebut masih belum bisa mendekati tingkat sebelum adanya COVID-19. Tapi ini menandakan tahun 2024 yang menjanjikan.”
Data yang dirilis Counterpoint ini sejalan dengan JD.com. Mereka mengungkap volume produk Apple yang dijual di platformnya selama festival belanja 2023 berjumlah lebih dari 10 miliar yuan (Rp 21,7 triliun).
Sementara Xiaomi mengatakan penjualan di semua platform selama festival belanja mencapai 22,4 miliar yuan (Rp 48,7 triliun), demikian dikutip dari Phonearena. https://sukaati.com